Halaman

Selasa, 01 Juni 2010

Chemistory

David seperti air, dia dapat berbaur dengan siapapun di sekolah. Selain itu, dia juga bintang olahraga di segala bidang. Paling menonjol adalah kemampuan sepak bolanya yang jauh diatas rata-rata kemampuan anak SMA. Bahkan, dia ikut berlatih dengan salah satu kesebelasan profesional.

Lain lagi dengan Rendi, dia adalah lemak. Bukan berarti tubuhnya gendut dan berlemak, tetapi karena dia sulit sekali bergaul dengan teman-teman yang lainnya. Dia cerdas sekali dalam berbagai pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, bahkan Sejarah. Namun, kecerdasannya itu tidak membuat dia sepopuler David. Dia seperti dikulinkan oleh David, dikucilkan David sama saja dikucilkan satu sekolah.

Hanya satu persamaan mereka, yaitu sama-sama jago bermain sepak bola. Nina adalah teman sekelas mereka. Permusuhan david-Rendi meruncing ketika keduannya ingin membentuk tim kelas dalam kompetisi futsal antar kelas. mereka tak mau berada dalam satu tim. Nina sangat penasaran, apa sich masalah mereka berdua? Setelah berbicara dengan keduannya, terungkaplah semuanya.

Rendi tidak suka David karena David tidak pernah mau mengoper bila mereka bermain dalam satu tim sepak bola. Itu membuat Rendi geram karena David dianggap sebagai pemain paling hebat satu sekolah. Padahal, Rendi juga yakin bisa mengimbangi David, malah bisa bekerja sama dengannya jika saja david mau mengoper.

Sementara itu, David tidak menyukai Rendi karena awalnya Rendi tidak bisa sama sekli main sepak bola. Namun, dalam waktu sekejap, kemampuan Rendi menjadi selevel dengannya. David iri karena Rendi punya bakat yang lebih besar.

to be continued

Tidak ada komentar:

Posting Komentar