Halaman

Senin, 04 Agustus 2014

Tersipu malu


    Keesokan harinya, Mei pergi ke sekolah. Sesampainya di kelas ia melihat ada selembar kertas yang berwarna merah muda di atas mejanya. Mei segera membaca dan  ternyata isinya adalah sebuah puisi.

Tatapanmu begitu bening
Sebening gelas kristal
Senyummu yang lembut
Menambah pesona kecantikan dirimu
Nyiur rindukan belaian angin
Pasir rindukan gulungan ombak
Seperti itu aku merindukan dirimu
Dan ingin slalu disampingmu
Kini aku sudah
Menemukan cinta
yang tlah lama ku cari
dan aku ingin
engkau slalu di hatiku,
Selalu bersamaku,
begitu juga sebaliknya.

from Zubair.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar