Tahun 2009 saya pertama kali ikut kepanitian pemberangkatan jamaah haji, jabatan saya bendahara, selama 3 tahun berturut-turut, saya baru tahu orang berangkat haji bak seorang artis top semua ingin memeluknya, semua minta didoakan, keluarga yang ditinggalkan seperti tak rela melepas kepergiannya menangis mengharu biru, saya sangat terkesan dengan pemandangan yang baru pertama kali saya lihat, ada keinginan kuat untuk daftar haji, tapi itu hanya bertahan satu malam saja, besoknya paginya keinginan naik haji sudah tak membekas dihati saya, kalau hanya ingin dipeluk bak artis top berarti niat hajinya bukan karna ALLAH SWT, ini alasan pembenaran saya saja, padahal yang naik hajipun tak mau diperlakukan seperti itu. Sebagai tamu ALLAH SWT sangat wajar kalau dapat perlakuan seperti itu.
Baru pada suatu malam ditahun 2010 saya bermimpi bertemu lima orang bersurban empat orang duduk melingkar yang satu orang berdiri hanya kelihatan dadanya saja disekitaran ka’bah satupun saya tidak mengenalnya saya pun dipersilahkan untuk duduk bersila, satu orang mengatakan pada saya inilah ka`bah, sayapun berusaha untuk melihat keatas namun orang yang keliatan dadanya saja masih tetap saya tidak bisa melihatnya dan mengenalnya, sampai saya terbangun untuk menjalankan shalat subuh, mimpi ini sangat membekas dihati saya ada keinginan sangat kuat dihati saya untuk segera daftar haji, sebagai imam dikeluarga saya ceritakan pada istri bahwa saya akan daftar haji dan alhamdulilah jawaban istri saya memantapkan niat daftar haji saya.
4 oktober 2012 Hari yang sangat bersejarah bagi saya pribadi, saatnya saya berangkat untuk memenuhi panggilan ALLAH SWT sebagai tamu ALLAH SWT, baru kali ini setelah sepuluh tahun menikah saya meninggalkan istri dan anak dengan rentang waktu yang lama. Begini rasanya naik haji perasaan hati bercampur aduk menjadi satu kesatuan bahagia haru dan tangis لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ LABBAIK ALLAHUMA LABBAIK, LABBAIK LA SYARIIKA LAKA LABBAIK INNAL HAMDA WANNI`MATA LAKAWALMULK LAASARIKALA (“Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, Aku datang memenuhi panggilan-Mu, Aku datang memenuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, Aku datang memenuhi panggilan-Mu, sesungguhnya segala puji, nikmat dan segenap kekuasaan milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu”).
5 oktober jam 12 malam kloter 39 sub bali diberangkatkan dari juanda menuju mekkah king abdul aziz, saya sangat menikmati perjalanan suci ini, selama hidup baru kali ini saya merasakan shalat dengan bertayamum diatas pesawat, ada perasaan kurang plong alias ragu-ragu diterima gak ya shalatnya karna saya merasakan banyak kesalahan dalam melakukannya. saat sampai dibandara king abdul aziz mekkah banyak jamaah yang turun dari tangga pesawat langsung sujud syukur, disinilah dimulai perjalanan suci ini saya bersiap untuk mandi ihram lalu shalat sunnah 2 rakaat terus niat umrah, kesabaran sangat diutamakan lamanya dibandara sekitar 2 sampai 3 jam saya kira keluar bandara langsung masjidil haram ternyata memerlukan waktu 3 jam untuk sampai dihotel penginapan itupun dengan kesabaran yang sangat luar biasa.
Tepat diwaktu jam 9 malam saya bergerak menuju masjidil haram baru nyampai dipagar masjid saya takjub luar biasa ya allah mimpikah saya berada ditempat ini suasana yang sulit saya gambarkan sampai sekarang, begitu melihat ka`bah saya hanya bisa menyebut subhanallah ilmu manasik yang saya dapat dirumah hilang diotak blank, kalau istilah orang bali bilang (siap sambuin ijin) alias bengong saja, setelah beberapa menit saya tersadar harus segera melakukan tawaf sebagai rangkaian rukun haji, diputaran ketujuh saya bisa sangat dekat dengan ka`bah , banyak diantara ribuan jamaah haji yang memegang dinding kabah sambil mengelus-elusnya lalu menyapukan kewajahnya, yang lebih parahnya ada yang lempar sandal, botol aqua dan sajadah ke hijir ismail masyallah, saya baru menyadari dimimpi saya tempat orang yang duduk bersila itu didalam areal hijir ismail, saya lakukan shalat sunnah dua rakaat walau tahyatul akhir saya lakukan sambil berdiri karena saking banyaknya jamaah haji yang ingin melakukan shalat sunnah.
Dihari yang lain saya melakukan tawaf sunnah sebelum shalat subuh pas masuk waktu subuh azan berkumandang saya tepat berada diurutan shaf ketiga dibelakang imam dekat areal multazam, saya berdoa ya allah berikan saya shaf terdepan subhanallah dua shaf didepan saya tereleminasi (terusir) oleh askar karna terlalu dekat jarak dengan imam, dalam hati sayalah orang Indonesia atau dunia yang shaf terdepan belum habis rasa gembira saya , sayapun diusir askar, saya baru sadar ada kesombongan didalam hati saya saat bisa yang terdepan, jamaah asal Surabaya yang ada disebalah saya bilang jangan bersedih besok atau pas dzuhur kita usaha lagi ya, ya saya harus berjihad lagi nanti.
Saya teringat sebelum berangkat haji banyak mendengar cerita-cerita haji dari jamaah yang telah berhaji, ada rasa takut juga kalau saya yang mengalaminya tapi alhamdulilah rangkaian rukun haji dan yang lainnya saya lalui tanpa kesulitan berarti.
Sehabis shalat magrib saya dan 4 jamaah teman baik saya biasa duduk bersila dipelataran halaman masjidil haram menunggu shalat isya, perut saya bunyi tanda minta diisi, teman saya berinisiatif untuk mengambil air zam-zam untuk menghilangkan rasa lapar, saya teringat dengan cerita bunda bahwa dimasjidil haram biasanya banyak bersedekah kurma, kebab atau yang lainnya, sudah seminggu kok saya belum ada yang kasih sedekah kurma, tiba-tiba saya pingin buang air kecil sambil berjalan agak cepat saya menuju toilet terdekat, belum sampai ditoilet saya dihampiri 2 jamaah haji suami istri umurnya sangat muda kira-kira 20 tahun, pak mau ini gak sambil melihatkan plastik merah besar karna dari tadi menahan lapar saya jawab oya untuk saya terimakasih banyak , katanya dia mau tawaf kalau bawa ribet, saya mengurungkan ketoilet balik kekumpulan teman, saya buka isinya subhanallah nasi kotak isinya pas 5 kotak dan yang lebih mengejutkan lagi masakannya persis sama yang sering bunda masakan buat saya bahasa balinya (masak selem siap) seperti opor ayamlah enaknya luarbiasa karna saya biasanya makan nasi goreng atau nasi kuning seharga 2real, teman saya sambil tertawa menyuruh saya pergi lagi ketoilet…..kebetulankah ini….?
Sehabis shalat dzuhur saya akad membadalkan haji almahurmah kakak saya mila maharani dengan biaya 500 dolar setara dengan 4.5 juta rupiah.
Waktu shalat magrib saya dan teman kalau boleh disebut gang jomblo karna berangkat tanpa ditemani istri memutuskan untuk shalat dilantai 4 masjidil haram dari sini kita bisa melihat pemandangan kebawah jamaah haji yang sedang bertawaf mengelilingi ka`bah, seperti putaran angin pitung beliung yang tak ada hentinya saya teringat dengan buku karangan agus Mustafa saya lupa judulnya bahwa putaran tawaf mengandung energi positif luar biasa dahsyat setiap doa yang dipanjatkan insyallah diijabah langsung oleh ALLAH SWT.
Saat melakukan shalat magrib allahuakbar sambil baca alfateha menatap sajadah mata saya tiba-tiba menangis mengingat almarhum kakak wajahnya sangat jelas terlihat dimata saya saat terakhir dikafani subhanallah inilah tangis yang keluar setelah 6 tahun kepergiannya saya hanya bisa berdoa semoga ALLAH mengampuni dosa-dosanya , melapangkan kuburnya dan menjauhkan dari siksa kubur….aminnn……Oya kata teman arwah atau roh kakak saya hadir dimasjidil haram (waallahualam…)….kebetulankah ini….?
Kejadian lucu saya dapatkan waktu ziarah kejabal rahmah tempat dimana nabi adam dan hawa dipertemukan oleh ALLAH SWT kurang lebih 300 tahun setelah diturunkan dari surga. Baru kali ini saya lihat perempuan arab berjualan kalau dimekkah yang jualan pasti pria, tergelitik saya untuk mengabadikan moment ini saya jepret diam-diam (candid) jepretan pertama gak ketahuan sayang hasilnya kabur, baru saya mau jepret lagi perempuan ini langsung teriak keras pada saya hamsareal….hamsareal…hamsareal….. sambil menutup wajahnya pakai cadar yang berarti lima real harus saya bayar kalau mau jepret , sayapun tertawa sambil buru-buru pergi meninggalkannya.
Oya istri saya menelpon saya memberitahu kalau kbnya harus dilepas karna telah 8 tahun minta pendapat saya mau dipasang lagi atau tidak pakai kb lagi, kalau tidak pakai kemungkinan hamil bisa berarti jumlah anak saya nanti bisa tiga atau empat, sedangkan selama ini saya merasa cukup mempunyai dua anak putri dan putra sesuai anjuran pemerintah dua anak cukup, saya minta istri memberi waktu untuk berpikir, waktu mau shalat subuh pas masuk pintu pagar masjidil haram saya berjalan beriringan bersama jamaah turkey, tiba-tiba saja jamaah turkey ini menyuruh membuka telapak tangan saya (bahasa isyarat) dia memberi saya 3 butir kurma dua besar satu kecil saya kaget luar biasa jumlahnya tiga kebetulankah ini…..?
Sampai tulisan ini saya ketik saya dan istri masih berusaha untuk bisa hamil lagi kata hadist ALLAH SWT suka yang ganjil
Sebetulnya masih banyak yang ingin saya tulis disini, tapi mbah FACEBOOK membatasi jumlah tulisan yang bisa dimasukan dicatatan ini.
Ibadaha haji kalau boleh saya singkat NASI Niat Amal Sabar Ikhlas dan ditambah lagi ILMU dan MUDA.
ini foto pamanku Muhammad Fahmi dan ibuku
ini foto pamanku sehabis tahalul
foto di depan jumrah aqabah
ini bapakku
